Jumat, 28 Desember 2007

A Thousands Splendid Suns



Satu lagi karya Khaleed Hosseini
sebuah kisah ttp pencarian cinta yg bersetting di Afganistan
kisah cintanya sendiri nggak seriman romeo and juliet
tapi malah menurutku lebih tragis kisah cinta di novel ini
karena cinta disini bukan hanya ttg 2 sejoli
tapi cinta juga cinta pada keluarga dan sahabat

asli deh, rasa nya capeeee banget bacanya
soalnya ceritanya sedih mulu
cerita bahagia nya hanya terselip sedikit ditengah cerita
kita nggak nebak arah cerita mau kemana
disaat kita mengira kalo akan berakhir bahagia
tiba2 tanpa disangka justru malah kebalikannya
sampe2 aku berfikir, kapan bahagianya sih
padahal kl dari judulnya yg artinya seribu mentari surga,
harusnya akan berakhir bahagia kan?
tapi kapan ....

di cover depan novel ini terlihat ada 2 orang wanita
tadinya kupikir itu adl mariam ama ibunya
nggak taunya setelah di baca lagi
mereka berdua seperti nya adl Mariam dan Laila
mereka berdua harus menderita dibawah kebengisan sang suami

yg bikin sebel akhir si Mariam itu mati di hukum pancung
huhuhu..
padahal sepanjang hidupnya dia nggak pernah bahagia
emang sih dia pernah bilang kl masa2 dia bersama Laila dan anak2nya
adl masa2 yg paling bahagia dlm hidupnya
tapi kan tetep aja kan berakhir tragis

sejak kecil Mariam dibilang harami (anak haram)
meski ayahnya sangat menyayanginya
tapi mariam nggak diakui keluarga sang ayah ataupun sang ibu
dia tinggal di 'pengasingan' yg jauh dari kota
setelah ibunya mati bunuh diri
mariam dikawinkan oleh tukang sepatu secara sepihak
adegan perpisahan ayah dan mariam saat itu bener2 mengaharukan T_T

awal kehidupan pernikahan mariam memang biasa saja
kl nggak disebut bahagia menurut parameter mariam
dia bahkan sempet hamil walau akhirnya keguguran
hal itu membuat suaminya, Rasheed, jadi berubah
belum lagi selama 4 thn kemudian
mariam telah hamil 4 kali tapi lagi2 keguguran semua
sang suami makin menjadi2 galaknya
selalu saja ia mencari2 kesalahan mariam
bahkan menyuruh mariam makan batu
sampe gigi gerahamnya copot 2

bagian kedua adl cerita Laila
yg tidak lain adl anak tetangganya
Laila lahir di tahun ke 4 pernikahan mariam
dia punya kehidupan yg jauh lebih baik
keluarga yg bahagia dan teman kecil yg baik
meski ibunya selalu terkenang ke 2 anak lelakinya
yg tewas saat berjihad melawan soviet
tapi setidaknya ada ayah yg pintar dan baik hati
belum lagi Tariq, teman masa kecil sekaligus cinta pertama Laila
(kenapa namanya bukan Samson ya :D)

kehidupan bahagia Laila akhirnya hancur
ketika meletusnya perang saudara di Afganistan
ketika tarif harus mengungsi kr tpt lain bersama ortunya
dan sebuah roket menghantam rumah Laila dan menewaskan kedua orang tuanya

Laila yg sebatang kara akhirnya tinggal di tpt mariam
dan Rasheed jatuh hati padanya
di masa kekacauan seperti itu pantaslah kl Laila menerima lamaran Rasheed
namun yg menjadi alasan utama adl karena Laila telah mengandung anak Tariq
Rasheed memperlakuka Laila seperti Ratu di istana
sedang mariam hanyalah dianggap babu
Laila sendiri ingin berteman dengan mariam
tapi mariam terlanjur terluka karena Laila seperti merampas suaminya
meski suaminya itu sadis

Setelah menikah dan melahirkan putri tariq
kehidupan pernikahan itu berubah
Rasheed yg menginginkan anak laki2 jadi sering marah2 lagi
naas nya setiap kali Laila membantah mariam yg jadi sasaran kemarahan Rasheed
sampai suatu saat Laila membela mariam ketika akan cambuk Rasheed
dan sejak itu mereka pun berteman baik
dari Rashed pun akhirnya Lailamendapatkan seorang putra

10 tahun lebih lamanya mereka harus berada di bawah penindasan Rasheed
sampai akhirnya Tariq muncul
Tariq yg disangka telah mati ternyata kembali lagi dlm kehidupan Laila

akhir cerita Mariam membunuh Rasheed yg mencekik Laila karena cemburu
mariam mengorbankan dirinya demi Laila
dia menyuruh Laila pergi bersama kedua putra dan putrinya utk bertemu Tariq
sednag Mariam sendiri menyerahkan diri ke polisi dan di hukum pancung
meski dia rela dan bahagia tetep aja tragis :'(

Laila sendiri tentu saja Happy End bersama Tariq
akhirnya dia juga bisa mengabdikan dirinya
demi tanah airnya yg porak poranda akibat perang

Ending nya benar2 mengharukan
seperti seribu mentari surga yg menerangi kegelapan
bener2 bacaan yg bermutu, menggugah perasaan
campur aduk antara kesedihan, ketegangan, penantian dan kebahagiaan

kita juga jadi tau sejarah kelam Afganistan
dari mulai penjajahan soviet, perang saudara
hingga akhirnya peperangan Amerika melawan teroris

pokoknya must readed banget >_<



Tidak ada komentar: